Pasaman, - Demi menampung aspirasi dari para kaum muda dan milenial, calon Bupati Pasaman Anggit Kurniawan Nasution berjanji bakal membuka Rumah Dinas Wakil Bupati selama 24 jam, apabila terpilih nanti.
Dia bahkan mengatakan akan membuatkan satu tempat khusus di rumah dinas tersebut untuk berkumpul para generasi muda ini, dalam menyampaikan aspirasi dan bertukar pikiran dengan sang Wakil bupati dalam menentukan keputusan yang akan dibuat untuk keperluan anak muda.
Hal ini dikatakan Anggit saat acara "KAFEINGGIT" dengan tema "Dialog Peran Generasi Muda untuk Pasaman Bangkit".
Dalam acara ini puluhan anak muda Pasaman hadir untuk mencerca sang calon bupati dari pasangan Welly-Anggit nomor urut 1 ini, dengan berbagai pertanyaan.
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah bagaimana kedepannya, apabila terpilih nanti Anggit dalam menampung aspirasi para generasi muda di Pasaman dalam pembentukan peraturan yang akan dibuat.
"Apakah kami sebagai Gen Z atau Milenial, dalam mengambil kebijakan besok, apakah suara kami akan dilibatkan?, " tanya Feby Febriani yang terlihat antusias mengikuti acara tersebut.
Dia mengungkapkan pertanyaan ini timbul karena melihat tidak adanya wadah di Kabupaten Pasaman untuk Gen Z atau Milenial sekedar membicarakan bagaimana generasi ini berperan dalam pengambilan kebijakan.
"Setidaknya untuk mengambil space kecil dalam pengambilan kebijakan pun kami merasa tidak ikut dilibatkan, malam ini saya mengapresiasi hal yang baik banget, ternyata bang Anggit bisa mengadakan diskusi ini, akhirnya kita merasa ada sedikit tempat dalam bentuk pengambilan kebijakan, kira-kira suara kami dilibatkan nggak bang, kalau nantinya bang Anggit terpilih?, " tanyanya memastikan.
Baca juga:
Anies Baswedan: Energi Yang Memanusiakan
|
Pertanyaan tersebut langsung disambut gemuruh oleh para Gen Z dan Milenial yang hadir.
"Saya pastikan akan melibatkan teman-teman generasi Milenial dan Gen Z dalam pembentukan kebijakan, " kata Anggit langsung menjawab pertanyaan tersebut.
Baca juga:
Mata Najwa: Anies Baswedan Bicara Gagasan
|
Anggit juga mengatakan dari ketiga pasangan calon bupati yang ada, dia adalah satu-satunya yang masih berusia 29 tahun dan itu pastinya mewakili Gen Z dan Milenial.
"Jadi yang pastinya juga nantinya Insyaallah, kalau memang saya ditakdirkan, saya duduk sebagai wakil bupati nantinya yang pastinya suara-suara teman-teman Gen Z dan Milenial pasti akan didengarkan, " katanya.
"Bahkan nanti kita akan membuat satu space di rumah dinas wakil bupati untuk teman-teman bisa berkumpul dan bertukar pikiran dengan kami, " imbuhnya.